Jumat, 27 Januari 2017

Prospek Kerja atau Profesi yang Tepat Bagi Lulusan Akuntansi

Apa sih prospek kerja bagi lulusan akuntansi? mungkin banyak yang pernah berfikir seperti itu, seperti saya juga. Awalnya saya kuliah sebenarnya fix saya telah salah jurusan. Dulu saat SMK saya jurusan Multimedia. Dan setelah lulus sekolah, saya lebih tertarik mengambil jurusan akuntansi ini. Alhasil pertama kali mempelajari akuntansi bukan sedikit lagi kebingungan, tapi sangat banyak, Hingga saya berfikiran untuk ganti jurusan karena sudah putus asa mempelajari akuntansi. Dosen saya pernah berkata, bahwa jurusan yang paling sulit diantara semua jurusan adalah akuntansi dan teknik. Saya merasa telah terjun ke dalam jurang yang sangat gelap dan kebingungan untuk mencari secerca cahaya. oh tidakk.

Tapii, semuanya tidak berakhir seperti itu saja, karena semuanya bisa dipelajari ^^. Hanya saja memang membutuhkan lebih sedikit kerja keras daripada teman-teman yang lain, yang dulunya mempunyai basic akuntansi. Dan saya pada akhirnya juga baik-baik saja di jurusan ini. Karena prospek kerjanya menurut saya sangat bagus, maka tetap saya pertahankan. 

Kita mulai sedikit membahas prospek kerjanya ya, ini secara umum, yang khusus akuntansi nanti dibahas paling bawah sendiri. Begini teman-teman, secara kasat mata akuntansi dapat bekerja di berbagai bidang, bisa usaha sendiri,

1. Membuat usaha sendiri, Dengan mendirikan les-les an akuntansi, kan tau sendiri belajar akuntansi itu rumit, jadi peluang usahanya cukup besar

2. Membuat software akuntansi dan menjualnya, banyak khalayak umum dari pengusaha kecil - besar yang sangat membutuhkan atau mencari-cari software akuntansi bak kacang goreng.

3. Dapat bekerja di Perusahaan, Bank, Pemerintah, RS, Bidang Finance lainnya, masih mau apalagi coba, kita bisa bekerja di tempat-tempat tersebut

4. Bekerja di sekolah, contohnya : guru saya disekolah banyak yang lulusan SE, bukan hanya Spd. Tapi bila ingin menjadi pendidik yang profesional sebaiknya mengikuti Program Profesi Guru (PPG)

baik, mari kita bahas apa saja profesi akuntansi secara khusus atau menurut teori, yaitu :

1. Akuntansi Perusahaan, yaitu akuntan yang bekerja untuk sebuah perusahaan, antara lain :
  • akuntansi biaya, yaitu bertugas untuk mengendalikan biaya selama proses produksi, mulai dari perencanaan biaya dan menyediakan data biaya aktualnya
  • akuntansi keuangan, yaitu bertugas untuk membuat laporan keuangan secara keseluruhan dan menjadikan laporan keuangan tersebut sebagai informasi keuangan bagi pihak eksternal.
  • internal auditor, yaitu bertugas untuk melakukan pemeriksaan / audit terhadap laporan keuangan yang dihasilkan perusahaan
  • akuntansi anggaran, yaitu bertugas untuk membuat rencana kerja perusahaan di masa mendatang dengan menggunakan data aktual dimasa lalu dan juga mengontrol rencana tersebut agar sesuai dengan target
  • akuntansi pajak, yaitu bertugas untuk mempersiapkan data-data terkait perpajakan berikut mengenai kewajiban dan hak perusahaan terhadap perpajakan
  • sistem akuntansi, yaitu bertugas untuk mengamankan data keuangan perusahaan 
  • akuntansi internasional, yaitu bertugas untuk menangani transaksi antar negara beserta hukum dan pajak yang terkait di dalamnya 
  • akuntansi manajemen, yaitu bertugas untuk menyediakan pelaporan keuangan perusahaan guna pengambilan keputusan manajemen
2. Akuntansi Publik, yaitu akuntan yang bersifat independent yang mana melayani perusahaan dan pihak-pihak terkait yang membutuhkan jasa mereka guna memeriksa kewajaran laporan keuangan perusahaan

3. Akuntan Pemerintah, yaitu akuntan yang bekerja untuk kepentingan pemerintah

4. Akuntan Pendidik, yaitu akuntan yang bertugas untuk mengabdikan diri dengan menyalurkan ilmu mereka guna mempersiapkan anak didik menjadi akuntan yang profesional

sekian semoga bermanfaat dan membantu ^^ , terima kasih

Rabu, 25 Januari 2017

Bentuk Perusahaan dan Pihak yang memakai Informasi Akuntansi

Dalam lingkungan perusahaan akuntansi, dibagi menjadi tiga macam perusahaan, yakni perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Sejatinya perusahaan didirikan untuk memperoleh laba atau keuntungan. Karena itu, perusahaan harus mampu membuat produk/jasa yang dapat dijual kepada masyarakat sehingga memperoleh profit. Mari kita bahas secara detil mengenai tiga perusahaan tersebut.

1. Perusahaan jasa, yaitu perusahaan yang produknya adalah non fisik atau menjual jasa mereka. seperti PT. JNE, POS INDONESIA, TIKI, yang mana menjual jasa mereka untuk mengantar barang ke tujuan. Biro Konsultan : mereka memberikan jasa berupa nasehat-nasehat bisnis dan ekonomi kepada konsumen. Bank : mereka memberikan jasa untuk menghimpun dana dan menyalurkan dana nasabah, Bengkel : memberikan jasa service kendaraan, dsb

2. Perusahaan dagang, yaitu  perusahaan yang membeli barang atau produk dari perusahaan lain, dan kemudian menjualnya kembali kepada konsumen, tanpa melakukan perubahan kepada produk tersebut. jadi misal beli A, dijualnya juga A, tidak mengubah produk sama sekali.
Contoh : indomart, HERO, dan pasar swalayan lainnya. pedagang kelontong, dsb

3. Perusahaan Manufaktur, yaitu perusahaan yang membeli bahan baku, kemudian mengolah bahan baku tersebut menjadi produk, dan kemudian menjual produk tersebut kepada konsumen.
seperti perusahaan roti, mereka membeli bahan baku terlebih dahulu, seperti tepung terigu, dan kemudian mengolahnya hingga menjadi roti yang siap dimakan, dan kemudian menjual roti tersebut kepada konsumen.

Sebuah perusahaan yang berupaya untuk mengembangkan produknya, akan membutuhkan dana guna mengoperasikan kegiatan bisnisnya. Mereka dapat memperoleh dana tersebut dari setoran modal pemilik atau pemegang saham, pinjaman dari kreditor, atau dengan menerbitkan obligasi dan menjual saham. Karena itu perusahaan harus memberikan informasi laporan kinerja dan informasi laporan keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) agar hubungan terjalin dengan baik dan dapat mengambil keputusan dari informasi akuntansi tersebut. 

Dibawah ini akan kita bahas kegunaan informasi laporan keuangan dan juga siapa saja pemakainya.
Pemakai Informasi Akuntansi secara umum terdiri dari 2 macam :

1. Akuntansi Keuangan, yaitu sistem akuntansi dimana pemakai informasi keuangan tersebut adalah pihak eksternal dari perusahaan atau pihak luar yang berkepentingan dengan perusahaan. misalnya Pemerintah, Kreditor, Pemegang Saham / Investor , dsb

2. Akuntansi Manajemen, yaitu sistem akuntansi dimana pemakai informasi keuangan tersebut adalah pihak intern perusahaan. seperti manajer produksi, manajer keuangan, manajer pemasaran, dsb

Mari kita bahas lebih detil tentang pemakai informasi akuntansi dari pihak eksternal maupun internal perusahaan.

A. Pihak Eksternal, meliputi :

  • Kreditor, yaitu pihak yang memberikan pinjaman dana kepada perusahaan guna kelangsungan operasi perusahaan tersebut. Alasan informasi keuangan dibutuhkan oleh kreditor adalah guna mengetahui apakah perusahaan dapat membayar seluruh kewajibannya, berupa total hutang dan bunganya
  • Pemerintah, yaitu pihak yang berwenang untuk memungut pajak kepada perusahaan.
  • Investor / Pemegang Saham, yaitu pihak yang menanamkan modal kepada perusahaan guna mengharap pengembalian atau timbal balik yang memuaskan dari perusahaan.
B. Pihak Internal, meliputi :
  • Manajemen Produksi, yaitu pihak yang bertanggung jawab dalam proses produksi persahaan. Manajemen produksi memerlukan informasi keuangan mengenai biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan produk tersebut
  • Manajemen Pemasaran, yaitu pihak yang bertanggung jawab untuk memasarkan produk tersebut mulai dari promosi hingga proses purna jual. Informasi keuangan data produksi dibutuhkan oleh manajemen pemasaran guna menentukan harga dari produk tersebut.
  • dsb

Sekian tulisan dari saya, semoga bermanfaat. Ditunggu komentar nya, untuk sharing belajar bersama ya. Thanks 


Sabtu, 14 Januari 2017

Langkah Awal Membuka Program MYOB dan Membuat Data Perusahaan Pertama Kali

MYOB adalah program pengolah data akuntansi yang lengkap, akurat dan efektif yang digunakan untuk mengolah laporan keuangan dan transaksi yang terjadi dalam sebuah perusahaan. MYOB merupakan program buatan Australia dan telah digunakan oleh banyak perusahaan kecil maupun besar di Indonesia. Tampilan MYOB menjadi sangat familiar karena disertai gambar yang memudahkan pengguna. Banyak sekolah SMK di Indonesia yang telah memasukkan program MYOB dalam mata pelajaran, begitu juga Perguruan Tinggi atau Universitas.

Langkah-langkah mengoperasikan MYOB :
A.      Klik Start dan pilih program Myob
B.      Muncul tampilan dan menu seperti di bawah ini


  • Open             : untuk membuka file/data perusahaan yang telah kita buat sebelumnya
  • Create           : untuk membuat data perusahaan baru guna mencatat transaksi dan akuntansi perusahaan
  • Explore         : untuk menyediakan contoh-contoh data perusahaan yang telah  disediakan MYOB
  • What’s New  : untuk menampilkan beberapa vitur terbaru dalam aplikasi MYOB
  • Exit               : untuk keluar dari MYOB


Membuat Data Perusahaan Baru
Langkah langkah yang kita perlukan untuk membuat data perusahaan pertama kali adalah
  1. Klik menu Create, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini, yaitu jendela introduction, dimana terdapat penjelasan atau langkah-langkah dalam membuat file perusahaan baru. Kemudian klik Next

2. Setelah kita klik Next, maka akan muncul tampilan seperti dibawah ini, yaitu dimana kita harus mengisi data perusahaan kita seperti nama perusahaan, alamat, nomor telepon, dll. Untuk serial number biarkan kosong, namun bila punya SN nya silahkan diisi, dan klik Next.



3. Maka selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini, yaitu dimana kita mengatur periode akuntansi sesuai dengan kebijakan perusahaan masing-masing


Ø  Current Financial Year : tahun periode akuntansi yang kita gunakan
Ø  Last Month of Financial Year : Bulan terakhir dari periode akuntansi
Ø  Conversion Month : Bulan awal dari periode akuntansi
Ø  Number of Accounting Periods : Jumlah bulan dalam periode akuntansi yang kita gunakan


Pada bagian ini kita tidak boleh keliru dalam mengisi periode akuntansi perusahaan kita, karena bersifat permanen. Dan seandainya kita salah dalam mengisi informasi tersebut, maka kita harus memulainya dari awal lagi. Memulai dari Menu Create dst seperti tadi.

4.       Setelah kita klik Next pada menu sebelumnya, maka akan muncul tampilan berikut ini :


Ada tiga pilihan dalam menu ini, yaitu
1.       I would like to start ... ... ... , artinya kita ingin menggunakan daftar akun yang telah disediakan oleh program Myob ini


2.       I would like to import ... ... ..., artinya kita ingin mengimport file daftar akun yang ada pada Myob dengan format lain sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan, misalnya dalam bentuk Microsoft Excel


3.       I would like to build ... ... ..., artinya kita ingin membuat sendiri daftar akaun yang kita butuhkan dalam program Myob ini

Silahkan memilih option sesuai dengan kebutuhan perusahaan, dan klik Next. Akan lebih mudah dan praktis bila kita memilih option nomor 1, yaitu menggunakan daftar akun yang telah disediakan Myob. Saya biasanya juga memilih option ini. Lalu klik Next.


5.       setelah itu akan muncul tampilan seperti berikut :


dimana pada tampilan ini, kita akan diminta untuk memilih jenis perusahaan dan bidang nya sesuai dengan klasifikasi perusahaan kita tersebut. Misalnya, perusahaan jasa, perusahaan dagang, dan perusahaan manufaktur. Kita bisa memilih klasifikasi perusahaan tersebut pada kolom “Industry Classification” yang mana juga ada pilihan All, yaitu semua klasifikasi perusahaan masuk menjadi satu pada All. Dan “Type of Business” untuk memilih kita sedang bisnis apa, banyak option yang bisa kita pilih sesuai dengan bisnis yang kita geluti saat ini. Dan klik Next.

6.       Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut, yakni untuk menyimpan file Myob yang sedang kita kerjakan. Bila ingin mengubah tempat penyimpanan file Myob silahkan klik “Change” dan setelah itu klik Next.



Perlu kita ketahui, bahwa program Myob menyimpan data yang kita kerjakan secara otomatis setiap detik tanpa harus klik menu save seperti saat kita mengolah data di microsoft excel atau word. Sehingga lebih efisien.

7.   Pada tampilan berikut ini, kita akan disajikan dua pilihan, yakni Setup Assistant dan Command Center
Ø  Setup Assistant : jika kita ingin menset lebih lanjut data perusahaan kita
Ø  Command Center : jika kita ingin langsung masuk ke menu myob dan mulai memasukkan data

Antara Setup Assistant dan Command Centre sebenarnya hampir sama, namun saya lebih suka untuk mengklik Command Centre, karena lebih praktis untuk masuk ke menu utama Myob.

Setelah itu, maka akan tampil menu utama Myob seperti dibawah ini, dan menandakan bahwa kita telah sukses untuk membuat data awal perusahaan. Tampilannya seperti dibawah ini.



Tinggal nanti saya akan share lagi cara memasukkan berbagai transaksi melalui Myob. Bila ada yang perlu ditanyakan atau belum paham silahkan pos kan komentar, dan insyaallah saya akan membalasnya. Terima kasih